Thursday, July 25, 2013

MENGUAP

Tentang Menguap


Kuap adalah sebuah gerakan refleks menarik dan menghembuskan napas yang sering terjadi saat seseorang merasa letih atau mengantuk. Belum diketahui sebab mengapa orang-orang menguap, namun seringkali dikatakan bahwa penyebabnya adalah jumlah oksigen di paru-paru yang rendah. Menguap mudah sekali menular - 55% orang-orang yang melihat seseorang menguap akan turut menguap dalam waktu lima menit berikutnya. Dalam beberapa budaya, menguap merupakan suatu sikap antisosial sehingga saat menguap orang-orang dari kebudayaan tersebut akan menutup mulut mereka.


Fakta Unik : ada berbagai hal yang sering kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Baik itu di sengaja atau tidak di sengaja. Salah satu hal yang sering kita lakukan tanpa sadar adalah menguap.

Menguap adalah salah satu bukti atau tanda kalau kita sedang capek atau mengantuk. Biasanya manusia akan menguap ketika mengantuk atau kelelahan. Menguap adalah sebuah peristiwa motorik yang di picu oleh kurangnya aliran oksigen ke otak dan otak memerintahkan menguap untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang di butuhkan.

Berikut ini beberapa fakta unik tentang menguap yang di muat dalam harian online Merdeka.com


1. Pertanda letih atau mengantuk

"Kita tidak hanya melakukannya ketika kita lelah. Ini juga mungkin mencerminkan kekurangan oksigen," ujar Profesor di Frances Payne Bolton Sekolah Keperawatan di Case Western Reserve University dan Juru Bicara American Academy of Sleep Medicine, Michael Decker, Ph.D.

2. Cerminan kurangnya oksigen

Bagian bawah lobus paru-paru biasanya tidak bekerja ketika seseorang istirahat. Hal ini tidak sama saat berolahraga yang banyak menggunakan kapasitas paru-paru. Pernapasan yang terjadi membantu menjaga paru-paru agar tetap sehat.
Dalam kasus pasien operasi, beberapa pasien menurunkan fungsi paru-paru saat menderita pneumonia karena pernapasan dangkal setelah anestesi. "Menguap akan seperti respons homeostatis, tidak bernapas terlalu dalam," kata Decker.

3. Menguap karena merasa bosan
Menurut sebuah studi tahun 1986, mahasiswa yang menguap lebih banyak ketika ditampilkan pola warna dibandingkan yang menyaksikan video selama 30 menit.

4. Menguap dinginkan otak
Penelitian terbaru tentang menguap menunjukkan bahwa itu terjadi untuk mendinginkan otak. Menguap dengan mulut terbuka menyebabkan dinding sinus meluas dan berkontraksi memompa udara ke otak dan menurunkan suhu," katanya dilaporkan National Geographic.
Studi ini menemukan bahwa orang lebih cenderung menguap selama musim dingin. Menguap biasanya berlangsung sekitar enam detik. Selama enam detik, denyut jantung meningkat secara signifikan. Sebuah studi 2012 meneliti tubuh seseorang, sebelum dan sesudah menguap dan menemukan bahwa sejumlah perubahan fisiologis yang terjadi selama enam detik tidak direplikasi ketika peserta penelitian hanya diminta untuk mengambil napas dalam-dalam.

5. Menguap bisa menular

Ini benar, dan mungkin Anda juga pernah mengalaminya. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa ketika ditunjukkan video orang yang tengah menguap, sekitar 50 persen orang akan ikut menguap. Hal ini bahkan terjadi pada hewan! Sebuah penelitian tahun 2004 menemukan bahwa hewan juga ikut menguap ketika melihat hewan lain atau bahkan manusia menguap.

Namun tampaknya hal ini bukan hal yang aneh. Robert Provine, seorang psikolog dan ahli saraf menjelaskan bahwa beberapa reaksi manusia memang bisa menular pada orang lain seperti tawa dan kebiasaan menguap. Orang yang mudah 'tertular' ketika melihat orang lain menguap juga dianggap memiliki rasa empati dan kepedulian sosial yang tinggi.

6. Menguap lebih menular antar sahabat

Sebuah penelitian tahun 2012 menunjukkan bahwa tak semua kebiasaan menguap bisa menular. Menguap bisa sangat menular antar sahabat atau seseorang dengan hubungan yang dekat. Peneliti menunjukkan bahwa semakin dekat hubungan Anda dengan seseorang maka semakin besar kemungkinan Anda akan tertular ketika mereka menguap. Hal ini masuk akal mengingat adanya teori empati pada poin pertama.

7. Menguap bisa jadi tanda sebuah penyakit

Menguap mungkin bukan tanda penyakit yang sangat serius atau berbahaya. Namun jika Anda terus-terusan menguap, ini bisa menandakan ada hal yang salah dengan kesehatan Anda. Bisa jadi berhubungan dengan otak, jantung, saraf, atau masalah tidur.

8. Janin juga bisa menguap

Meski belum diketahui penyebabnya, namun peneliti menunjukkan bahwa janin dalam rahim juga bisa menguap. Sebuah penelitian pada tahun 2012 menunjukkan gambar janin yang tengah membuka mulutnya. Peneliti berasumsi bahwa hal ini berhubungan dengan perkembangan otak pada janin. Selain itu, janin yang menguap bisa menjadi tanda perkembangan yang normal.

9. Rata-rata orang menguap selama 6 detik

Mungkin belum ada penelitian yang bisa menjelaskan teori ini, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa rata-rata seseorang menguap selama enam detik. Selama enam detik itu, detak jantung meningkat. Sebuah penelitian tahun 2012 juga menunjukkan bahwa psikologis dan tubuh manusia berubah sebelum dan setelah menguap. Tubuh dan mental berubah hanya dalam waktu enam detik. Selain itu, mereka juga menemukan bahwa efek menguap pada tubuh ini tak bisa digantikan dengan apapun, bahkan dengan cara menarik napas panjang.


No comments:

Post a Comment

Organel Sel Hewan | Pengertian dan Fungsi masing-masing

Organel Sel Hewan dan Fungsinya 1. Membran Sel Membran sel adalah bagian paling luar yang membungkus sel yang tersusun atas lemak (li...