Friday, June 29, 2018

Organel Sel Hewan | Pengertian dan Fungsi masing-masing

Organel Sel Hewan dan Fungsinya

1. Membran Sel
Membran sel adalah bagian paling luar yang membungkus sel yang tersusun atas lemak (lipid) dan protein (lipoprotein). 
 
Fungsi membran sel 
1. Melindungi sel
2. Mengatur keluar masuknya zat
3. Penerima rangsangan dari luar
 
2. Sitoplasma 
 
Sitoplasma adalah cairan sel dan segala sesuatu yang larut di dalamnya, kecuali nukleus (inti sel) dan organel, serta sitoplasma terdiri atas protein material dan air. Sitoplasma bersifat koloid kompleks yakni tidak cair dan tidak padat yang dapat berubah tergantung konsentrasi air, jika konsentrasi air rendah akan menjadi padat lembek disebut gel, sedangkan jika konsentrasi air tinggi akan menjadi encer disebut sol.  
 
Fungsi Sitoplasma
1.Tempat berlangsungnya metabolisme sel
2. Sumber bahan kimia sel 

3. Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma adalah bagian selberbentuk benang-benang yang terdapat di inti sel. Retikulum endoplasma terbagi atas dua yakni retikulum endoplasma halus (REh) dan retikulum endoplasma kasar (REk). Retikulum endoplasma halus (REh) adalah tidak melekat dengan ribosom, sedangkan retikulum endoplasma kasar (REk) adalah melekat pada ribosom. 
 
Fungsi Retikulum Endoplasma
1. Alat transportasi zat dalam sel sendiri
2. Mensintesis lipid dalam sel (REh)
3. Membantu dalam detoksifikasi se-sel berbahaya pada sel (REh)
4. Sintesa protein (REk) 
 
4. Mitokondria 
Mitokondria adalah organel terbesar yang merupakan mesin dalam sel. Mitokondria berbentuk mirip dengan cerutu yang memiliki dua lapis membran yang lekuk-lekuk dan dinamakan kritas.  Oksigen dan glukosa berkombinasi dalam membentuk energi (ATP) yang diperlukan untuk metabolisme dan aktivitas seluler dalam organel sehingga mitokondria dijuluki sebagai the power house karna menghasilkan energi. Mitokondria dalam bentuk tunggulnya disebut dengan mitokondrion. Mitokondrion adalah organel yang mengubah dari energi kimia ke energi yang lain.
 
Fungsi Mitokondria
1. Menghasilkan energi dalam bentuk ATP
2. Respirasi seluler

5. Mikrofilamen 
Mikrofilamen adalah organel sel yang terbentuk dari protein aktin dan miosin. Mikrofilamen memiliki kemiripan dengan mikrotubulus tapi mikrofilamen lebih lembut dan diameternya lebih kecil. 
 
Fungsi Mikrofilamen 
1. Berperan dalam pergerakan sel, endositosis dan eksositosis 
 
6.  Lisosom
Lisosom adalah organel berupa kantong terikat di membran yang berisi kandungan enzim hidrolitik yang digunakan dalam mengontrol pencernaan intraseluler di keadaan apapun. Lisosom terdapat pada sel eukariotik. 
 
Fungsi Lisosom 
1. Pemasukan makromulekul dari luar menuju ke dalam sel dengan mekanisme endositosis
2. Mencerna materi dengan menggunakan fagositosis 
3. Mengontrol pencernaan intraseluler 
4. Penghancuran organel sel yang telah rusak (autofagi)
 
7. Peroksisom (Badan Mikro)
Peroksisom adalah kantong kecil yang berisi dengan enzim katalase yang fungsinya menguraikan peroksida (H2O2) yang merupakan sisa dari metabolisme yang sifatnya toksik menjadi air dan oksigen yang membahayakan sel. Peroksisom banyak ditemukan di sel hati dan ginjal. 
 
Fungsi Peroksisom
1. Menguraikan perokida (H2O2) dari sisa-sisa metabolisme toksik
2. Perubahan lemak menjadi karbohidrat 
 
8. Ribosom 
Ribosom adalah organel sel yang padat dan kecil dengan diameter 20 nm yang terdiri atas 65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (Ribonukleoprotein atau RNP ). Ribosom bekerja dalam menerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai polipeptida (protein) dengan menggunakan asam amino yang dibawah tRNA pada saat proses translasi. Di dalam sel ribosom terikat pada retikulum endoplasma kasar (REk), atau membran inti sel. 
 
Fungsi Ribosom 
1. Tempat berlangsngunya sintesis protein
 
9. Sentriol
Sentriol adalah struktur berbentuk tabung yang dapat ditemukan pada sel eukariota. Sentriol juga mengambil peran dalam pembelahan sel dan dalam pembentukan silia dan flagela. Sepasang sentriol yang membentuk struktur gabungan disebut dengan sentrosom. 
 
Fungsi Sentriol
1. Proses pembelahan sel dalam membentuk benang spindel 
2. Berperan membentuk silia dan flagela
 
10. Mikrotubulus
Mikrotubulus adalah organel sel di dalam sitoplasma yang ditemukan pada sel eukariot dan berbentuk silindris panjang yang berangga dengan diameter dalam kurang lebih 12 nm dan diameter luar 25 nm. Mikrotbulus terdiri atas molekul-molekul berbentuk bulat protein globular yang disebut tubulin, dengan spontan bergabung membentuk silindris panjang berongga pada kondisi tertentu. Mikrotbulus bersifat kaku. 
 
Fungsi Mikrotubulus
1. Melindungi sel
2. Memberi bentuk sel
3. Berperan dalam pembentukan flagela, silia dan sentriol  
 
11. Badan Golgi
Badan golgi atau aparatus golgi atau kompleks golgi adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel. Badan golgi dapat ditemukan di semua sel eukariotik dan terdapat pada fungsi ekskresi, seperti ginjal. Badan golgi berbentuk kantong pipih yang berukuran kecil hingga besar dan terikat oleh membran. Setiap sel hewan memiliki 10-20 badan golgi. 
 
Fungsi Badan Golgi 
1. Membentuk vesikula (kantung) untuk ekskresi
2. Membentuk lisosom
3. Memproses protein 
4. Membentuk membran plasma 
 
12. Nukleus
Nukleus adalah inti dari sel yang mengatur dan mengendalikan aktivitas sel baik itu metabolisme hingga ke pembelahan sel. Nukleus ditemukan pada sel eukariotik dan mengandung sebagaian besar materi ginetik yang bentuknya DNA linear panjang yang membentuk kromosom bersama protein-protein. Nukleus terdiri dari bagian-bagian seperti  Membran inti (karioteka), Nukleoplasma (Kariolimfa), Kromatin/kromosom, Nukleolus. 
 
Fungsi Nukleus 
1. Untuk menjaga integritas gen-gen
2. Mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen
3. Menyimpan informasi genetik
4. Tempat terjadinya replikasi
5. Mengendalikan proses metabolisme dalam sel 
 
13. Nukleolus 
Nukleolus adalah daerah yang terdapat di dalam inti sel (nukleus) yang bertanggung jawab dalam pembentukan protein menggunakan RNA (Asam ribonukleat).
 
Fungsi Nukleolus 
1. Bertanggung jawab dalam pembentukan protein 
 
14. Nukleoplasma 
Nukleoplasma adalah cairan padat yang berada di dalam inti sel (nukleus) mengandung serat kromatin, yang padat membentuk kromosom dan gen yang membawa informasi genetik. 
 
Fungsi Nukleoplasma
1. Membentuk kromosom dan gen 
 
15. Membran Inti 
Membran inti adalah elemen struktural utama nukleus yang membungkus keseluruhan organel dan memisahkan antara sitoplasma dan daerah inti. Membran inti bersifat tak permeabel dengan sebagian besar molekul yang membuat nukleus membutuhkan pori inti sehingga nukleus dapat melintasi membran. 
 
Fungsi Membran Inti 
1. Pelindung inti sel (Nukleus)
2. Tempat pertukaran zat antara materi inti dan sitoplasma

Wednesday, June 27, 2018

Jenis-Jenis Kucing Persia di Indonesia

Halo teman-teman! Kali ini saya akan berbagi informasi mengenai jenis-jenis kucing Persia yang biasa dipelihara di rumah dan bisa menjadi referensi bagi anda untuk memilih mana yang bisa dijadikan anak bulu, selamat membaca!


     1. Persia Himalayan

      Kucing persia himalaya dikenal dengan jenis kucing berpola colorpoint yaitu jenis ras kucing dimana tubuhnya merupakan perpaduan dari kucing persia dan kucing siam / siamese. Kucing persia Himalaya paling mudah untuk dikenali dibandingkan dengan jenis yang lain. Ciri khasnya adalah memiliki warna hitam hanya pada kuping, telinga, hidung, ekor dan ujung-ujung kaki dan selain itu warnanya putih mulai dari badan hingga leher.
         
     2. Persia Flatnose

        Kucing persia flatnose memiliki ciri-ciri khusus yang terletak pada hidungnya yang datar dengan muka tetapi kucing persia flatnose tidak memiliki hidung yang terlalu pesek seperti kucing persia peaknose. Awas jangan sampe keliru ya guys!




    3. Persia Peaknose

        Kucing persia peaknose merupakan jenis yang paling disukai dibandingkan dengan jenis-jenis kucing persia yang lainnya. Kucing persia peaknose memiliki popolaritas yang lebih tinggi dibandingkan jenis lain pada beberapa perlombaan kucing di Indonesia dan Hidung pada kucing persia peaknose itu lebih pesek bila dibandingkan dengan flatnose, bahkan semakin pesek hidungnya semakin mahal pula harganya. Walaupun saya sendiri kurang tertarik dengan kucing ini hehehe.



    4. Persia Medium


         Jenis persia yang terakhir yaitu persia medium yang paling banyak ada di Indonesia, selain harganya relatif rendah, jenis ini juga tidak kalah menggemaskan daripada jenis persia lainnya lho! Cirinya yaitu hidung lebih mancung, muka membulat, dan bulu lebat (ada yang short, medium dan longhair). Badan melebar dan kaki relatif pendek.



Itu dia guys 4 jenis kucing Persia yang ada di Indonesia, terus selanjutnya saya akan memberikan sedikit cara dalam merawat kucing Persia ini. Langsung saja disimak ya

1. Makanan, pilih yang sesuai dengan anak bulu dan kemampuan finansial!
  
    Ada berbagai macam produk dan merek catfood guys! Dari yang wet sampai dryfood, perlu diperhatikan komposisi gizi dari berbagai merek di tabel komponen gizinya, sesuaikan juga dengan umur anak bulu guys. Jika masih kitten(dibawah 1 tahun) berikan pakan khusus untuk kitten. Usahakan jangan sering-sering mengganti pakan ya guys, jika sudah pakai merek "A" jangan langsung ganti ke merek "B", nanti malah anabulnya diare. Sesuaikan juga merek catfood dengan isi kantong kita, ada berbagai harga yang ditawarkan, silahkan datang ke petshop di dekat rumah masing masing!

2.  Litter Box, sering dibersihkan ya!

     Perlu diperhatikan, kucing juga punya rasa jijik loh! Kita sebagai yang punya anabul harus sering-sering membersihkan poop dan pipnya ya guys, jika tidak maka anabul akan merasa tidak nyaman, selanjutnya malah bisa stress loh dan poop pip sembarangan, kta juga bisa ikutan stress! 

3. Jangan cuek-cuek dong kaka
    Anabul sering kali mengeong dan mendekati kita, itu tandanya mereka ingin dielus dan disayang, so langsung saja anabulnya dielus kalau perlu digendong ya guys! Mereka butuh perhatian kita. Ajak lah bermain, jangan sering dicuekin, bisa bisa anabul kita jadi apatis nanti

4. Tambahan Suplemen

    Berikan vitamin atau setidaknya minyak ikan yang dijual di petshop daerah anda. Fungsinya? untuk menjaga agar anabul tetap sehat dan memelihara bulunya loh!

5. Jangan lupa mandi!

    Anabul juga butuh mandi! Setidaknya lakukan grooming 1x dalam sebulan, agar kulit dan bulu bebas dari ektoparasit dan jamur. Kita bisa grooming di petshop atau grooming mandiri dirumah



Terus cara mengetahui anabul kita sakit atau enggak gimana?

Banyak ciri yang bisa menggambarkan anabul sakit atau enggak, saya akan tampilkan secara umum

1. Lelah atau lesu, bisa diliat dari raut wajahnya dan biasanya malas bergerak
2. Mata memerah
3. Diare
4. Muntah terus menerus, (kalo muntah bulu wajar ya guys)
5. Nafsu makan turun
6. Kurusan
7. Garuk badan terus menerus

Kalo sudah seperti itu silahkan bawa ke klinik hewan terdekat yaa! Itu saja yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat.

Organel Sel Hewan | Pengertian dan Fungsi masing-masing

Organel Sel Hewan dan Fungsinya 1. Membran Sel Membran sel adalah bagian paling luar yang membungkus sel yang tersusun atas lemak (li...